Sabtu, 24 Februari 2018

NEGRI SATU MALAM

MAUNG SUNda nusantaRA.
(MAnusia UNGgul dari negri Satu Malam)


Negri SATU MALAM;

Sangkuriang membuat perahu hanya dalam SATU MALAM

Lutung Kasarung membuat istana hanya dalam SATU MALAM


Mitos Sangkururiang.
Mitos atau legenda bangsa nusantaRA Sangkuriang anak  Dayang Sumbi  dan SIriusTUMANG memberi tanda yang jelas untuk di ceritakan  secara turun temurun kepada bangsa SUNda nusataRA di muka bumi ini.
Situmang digambarkan sebagai sosok seekor anjing menjelaskan dengan jelas "bintang anjing" atau planet SIRIUS.
SItumang adalah dewa yang mendapat hukuman daru kaHYANGan, kesaktian Sangkuriang sebagai anak dewa tak diragukan lagi. 
Sangkuriang sakti membuat perahu permintaan Dayang SumbI hanya dalam satu malam.
Demikian pula Dayang SUmbi yang memiliki ibu seorang Dewi yang mendapatkan hukuman dari kaHYANGan.
Jelas sekali tanda yang diberikan dalam mitos atau legenda, bahwa bangsa SUNda nusantaRA adalah MAnusia UNGgul.
Sangkuriang sering memetik bintang untuk Dayang SumbI, yang ternyata kemampuan memetik bintang masih dimiliki oleh masyarakat Adat.
Leluhur atau karuhun bangsa SUNda nusantaRA mencatat ilmu pengetahuan di langit. 

Mitos Lutung Kasarung.
Guruminda mendapat hukuman dari SUNan AMBU hanya karena menatap kecantikan SUNan Ambu dan dihukum ke bumi menjadi seekor Lutung.
Guruminda yang tampan dan gagah. Ketampanan dan kegagahannya  tak pernah terkalahkan oleh siapapun manusia di bumi ini.
Guruminda jatuh cinta pada Putri Purbasari yang memiliki kecantikan SUNan Ambu berhasil menebus hukuman LUTUNG KASARUNG kembali menjadi kesatria yang tampan dan gagah tiada tanding.
Dengan bantuan SUNan Ambu  Lutung Kasarung membua istana dari emas permata untuk Putri Purbasari dalam satu malam.

Sampai saat ini ilmu pengetahuan tercatat di  langit dalam tatanan bintang-bintang dan sampai sekarang masih dipergunakan di desa Adat.
Ilmu pengetahuan dalam bentuk dongeng diturunkan turun temurun secara lisan,;
  • Komunikasi jarak jauh dilakukan secara TELEpati. 
  • Tranportasi jarak jauh dilakukan dengan TELEportasi.
  • Keliling dunia dengan TELEtravel
  • Mampu mengendalikan kekuatan alam semesta/gelombang elektromagnetik Pengetahuan alam semesta yang dimiliki bangsa SUNda nusantaRA sangat maju, mampu menggunakan kekuatan alam semesta untuk hidup damai, bahagia dan sejahtera di bumi ini.
Manusia yang hidup harmonis dengan  alam semesta dan sang Maha Pencipta.
Ratusan ribu tahun lalu bahkan jutaan tahun lalu bangsa MAUNG telah mendiami bumi, sebelum mahluk hibrid manusia  dari planet yang berbeda datang ke bumi ini.
Bangsa MAUNG hidup abadi dalam dimensi tinggi, di bumi paRAhyangan dan hidup berdampingan dengan anak cucunya hingga saat ini.
Komunikasi tetap terjalin walau dalam kurun waktu yang terbentang sangat jauh..... ratusan/jutaan tahun lalu.

"Manusia adalah mahluk cahaya, dan akan kembali kepada cahaya asal". (Nikola Tesla).

(kembali ke tanah hanya raga/baju dan  JIWA akan kembali kepada CAHAYA ASAL??).


Waktu yang berbeda dalam dimensi yang berbeda, leluhur  atau karuhun bangsa SUNda nusantaRA sampai saat ini masih tetap ada dan akan selalu ada. SUNda nusantaRA adalah manusia yang memiliki leluhur dari kaHYANGan. Negri SATU MALAM.

Hidup di bumi ini sangat lambat, sebagai perbandingan satu tahun waktu di bumi adalah satu hari untuk penghuni dimensi  tinggi/kaHYANGan.
365 tahun di bumi setara dengan 1 hari  di kaHYANGan.

Bangsa SUNda nusantaRA saat ini sedang lupa akan JATIDIRI, 
kembalilah ke pangkuan negri SATU MALAM, 
berhala negri SERIBU SATU MALAM adalah cahaya palsu yang bersinar sekejap saja.

Kembalilah kepangkuan
 IBU PERTIWI,
IBU BUMI
IBU LEMAH CAI
yang sedang menangis................

Hung ahung!.

Sampurasun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar