Kembali kepada jatidiri bangsa!
INDONESIA SUNda nusantaRA adalah bangsa yang Adi Jaya Sakti.
Bangsa yang menguasai ilmu
pengetahuan tinggi tentang gelombang di
alam semesta yang tidak kasat mata.
Telepati, teleportasi/tele travel, Matrik, ExtraTeritorial,
Alien adalah hal yang lumrah dalam
kultur budaya SUNda nusantaRA.
Dogmatis ajaran AGAMA??? Sebagai
bagian dari cuci otak menjadikan umat manusia yang “taat dan patuh” adalah
ajaran “perbudakan manusia” di muka bumi ini.
Saat ini umat manusia baru menyadari ilmu pengetahuan yang
sesungguhnya dengan terkuaknya ilmu
pengetahuan yang dibeberkan oleh Nikola Tesla.
“Alam semesta ini adalah gelombang”.
Umat manusia telah tertipu oleh pseudosains Albert Einstein hasil
pencitraan elite global dalam usaha
menghapus nama Nikola Tesla dari sejarah.
MAGIC.
Leluhur bangsa Indonesia sangat menguasai ilmu gelombang yang tak
kasat mata.
Selama ini penggunaan ilmu gelombang selalu dikaitkan dengan
mistis atau magic dengan pandangan negatif.
Kultur budaya bangsa Indonesia yang adi luhung mengajarkan kepada
umat manusia untuk hidup sejahtera di muka bumi ini. Meningkatkan gelombang
energi spiritual untuk dapat mencapai
dimensi yang lebih tinggi.
Menjadi manusia yang
memiliki harkat dan martabat yang hakiki. Sehingga bila saat nya tiba, jiwa
manusia dapat kembali kepada “cahaya” asalnya.
Karena manusia adalah mahluk cahaya atau “ci” / “padang”.
Mitos dan legenda adalah sejarah/budaya yang sesungguhnya, dengan
tehnik komunikasi “dongeng” dengan catatan di bintang-bintang dan seisi alam
semesta ini memberikan informasi kepada umat manusia di muka bumi ini.
Cerita mitos (lebih dari 50.000
tahun lalu) Sangkuriang, anak Dayang Sumbi dan
SI(rius)TUMANG adalah personifikasi komunikasi sederhana untuk di ceritakan
secara turun temurun. SIrius di sebut sebagai bintang Anjing(BIG DOG STAR).Nyai
Dayang Sumbi anak Sang PRABU "HYANG", yang memiliki suami
SI(rius)TUMANG Personifikasi yang di gambarkan sebagai
seekor anjing adalah sebenarnya Alien dari rasi Bintang Sirius. Jadi
bukan turunan "ANJING", yang benar adalah turunan
dari mahluk planet "BINTANG"Anjing atau Sirius!.
Ajaran Sunda atau Sundayana berlandas kepada sifat bijak-bajik
Matahari yang menerangi dan membagikan cahaya terhadap segala mahluk di
penjuru Bumi tanpa pilih kasih dan tanpa membeda-bedakan.
Matahari telah menjadi sumber utama yang mengawali kehidupan penuh
suka cita. Tanpa matahari segalanya hanyalah kegelapan.
Oleh sebab itulah para penganut ajaran Sundayana berkiblat kepada
Matahari (Sang Hyang Tunggal) sebagai simbol ketunggalan dan kemanunggalan yang
ada di langit, dan kiblat ajaran
Sundayana bukan diciptakan oleh manusia.
Sundayana tersebar seluruh dunia.
INDONESIA RAJA DUNIA
SEJAHTERALAH UMAT MANUSIA DI BUMI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar