Minggu, 06 Agustus 2017

anakku

terimakasih dan hormat yang sebesar-besarnya kepada anakku
telah kutuntun hidup dalam keprihatinan
tak banyak waktu tercurah untukmu
banyak hari berlalu tanpa mendampingi

terimakasih dan hormat yang sebesar-besarnya kepada anakku
yang telah mengerti jalan hidup yang harus kujalani
berjuang mencari rezeki demi mempertahankan hidup
waktu tersita dijalanan yang sesak dan pengap

terimakasih dan hormat yang sebesar-besarnya kepada anakku
kutuntun di jalan yang penuh kerikil
tercurah air mata darah bercampur keringat
berjuang demi nafas yang masih terengah

terimakasih dan hormat yang sebesar-besarnya kepada anakku
hiduplah dengan pedang kejujuran untuk keberanian
berani hidup mandiri dan berjuanglah, dan waspada  selalu
dengan pesan PEDANG TERHUNUS PANTAN DISARUNGKAN






Tidak ada komentar:

Posting Komentar