Lokasi ideal adalah lahan di pinggiran sungai.
Bila lahan yang di miliki merupakan sawah, maka untuk merubah sawah menjadi kolam dapat di gunakan tenaga/fasilitas alam.
Buat celah menuju sungai di tepian sawah untuk mengalirkan lumpur.
Langkah selanjutnya adalah menggunakan traktor untuk menggempurkan tanah.
Buat aliran air dari sungai melalui bakal kolam.
Setelah tanah menjadi gembur oleh traktor, alirkan air sungai. ke dalam kolam.
Arah/alirkan lumpur yang ada keluar melalui celah menuju sungai, sampai di dapat kedalaman yang di inginkan.
Menguntur tanah lumpur dengan kekuatan aliran air sungai. Sangat menghemat tenaga dan biaya.
Menguntur tanah lumpur dengan kekuatan aliran air sungai. Sangat menghemat tenaga dan biaya.
 |
Tumpuk sebagian lumpur di pinggiran kolam dan biarkan beberapa hari agak mengering.
Ideal nya ukuran tepian kolam adalah 2 meter permukaan dan 4 meter dinding dasar sehingga kolam menjadi kokoh dan kuat.
Biarkan kolam mengering oleh panas matahari untuk membunuh hama.
Pemupukan kolam dilakukan setelah kolam terjemur selama seminggu, dapat juga ditambahkan kapur tohor yang disebarkan keseluruh permukaan kolam..
Pemupukan kolam menggunakan kotoran ayam atau burung puyuh yang di campur urea.
Tebarkan ke seluruh permukaan kolam yang akan di airi.
Biarkan beberapa hari agar tumbuh jasad-jasad renik yang merupakan pakan alami bibit ikan.
Isi kolam dengan air sungai., biarkan selama seminggu.
Kolam menjadi kaya nutrisi pakan alami.
Setelah seminngu kolam siap di tanami................... SEMOGA PANEN MELIMPAH.
Syukur dan terimakasih kepada TUHAN YME yang telah memberikan tanah kaya nan subur, Parahyangan. Indonesia.
Wassalam,
Hera Puk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar